Kamis, 27 Desember 2012

History Of World Wide Web

Hello semua. udah lama ga update blog soalnya sibuk UAS -_-. Oke, kali ini kita akan membahas sejarah World Wide Web atau biasanya disebut "www".
Illustrasi "www"
Sejarah pembentukan World Wide Web dimulai pada tahun 1970 dimana dalam sebuah artikel majalah Popular Science, Arthur C. Clarke memprediksikan bahwa satelit suatu hari akan "membawa seluruh pengetahuan dunia ke ujung jarimu" (bukan pakai sihir tentunya -_-) menggunakan alat yang menggabungkan fungsi dari mesin fotokopi, telepon, televisi, dan komputer kecil (jadi Transformer dong ?) yang membuat transfer data dan konferensi video memungkinkan.

Pada bulan Maret tahun 1989, Tim Berners-Lee membuat proposal yang berisi informasi tentang ENQUIRE, sebuah database dan proyek software yang telah dia buat pada tahun 1980 dan akan menjadi database awal dalam sejarah World Wide Web.

Dengan bantuan Robert Cailliau, Tim membuat proposal yang lebih resmi pada tanggal 12 November 1990 untuk membuat "Proyek Hypertext" yang bernama "WorldWideWeb" atau "W3" sebagai "jaring" dari "dokumen Hypertext" yang dapat dilihat melalui "browser" menggunakan arsitektur klien-server. Proposal ini menperkirakan bahwa web yang cuma bisa di baca (read only) akan ditemukan dalam waktu tiga bulan kedepan dan akan memakan waktu enam bulan untuk mencapai "kreasi hubungan baru dan bahan baru oleh pembaca. Dengan begitu "kepengarangan" menjadi mendunia".

Proposalnya di rancang mengikuti model Dynatext SGML reader buatan Electric Book Technology, ciptaan dari Institut Penemuan Informasi dan Kesarjanaan di Universitas Brown. Sistem Dynatext, yang dilisensi oleh CERN adalah teknologi yang maju dan merupakan pemegang kunci dalam ekstensi SGML.

Tim Berners-Lee si penemu WWW
Penemuan oleh Berners-Lee mengawinkan Hypertext ke dalam Internet. Dalam bukunya "Weaving The Web" dia mengatakan bahwa dia sudah berulang kali menyarankan perkawinan antara dua teknologi itu memungkinkan kepada kedua anggota komunitas teknologi itu. Tapi tidak ada satupun yang peduli, dia akhirnya membuat proyeknya sendiri hingga menemukan teknologi yang mengagumkan seperti :

1. Sistem yang dapat mengidentifikasi sumber daya secara global dalam web yang disebut Universal Document Identifier (UDI), yang selanjutnya dikenal sebagai Uniform Resource Locator (URL) dan Uniform Resource Identifier (URI).

2. Bahasa pemograman HyperText Markup Languange (HTML).

3. HyperText Transfer Protocol (HTTP).

Dihubungkan oleh Internet, banyak website yang dibuat di seluruh dunia, menambahkan standar internasional untuk nama domain dan HTML. Sejak itu, Berner-Lee sudah memainkan peran dalam menuntun penemuan standar-standar web (seperti bahasa pemograman HTML yang digunakan untuk membuat web). Dan belum lama ini sedang berusaha menemukan visinya yaitu Web Sematic. World Wide Web memungkinkan penyebaran informasi melalui internet sangat mudah untuk digunakan dan mempunyai format yang fleksibel. Jadi WWW mempunyai peran penting dalam mempopulerkan Internet (sekarang malah tidak bisa hidup tanpa internet). Walaupun kadang-kadang World Wide Web dan Internet seringkali dianggap sama, tapi mereka mempunyai dua fungsi yang berbeda. Tim Berner-Lee diberi gelar Ksatria oleh Ratu Elizabeth II karena kontribusinya dalam pembuatan World Wide Web.




Selasa, 18 Desember 2012

Game Industry Nowadays :)

Nah balik lagi dengan topik minggu ini, yaitu Game Industry, jujur sih kayaknya topik ini yang paling enak dibahas. Ya sekalian cari nilai sambil curhat juga.. hahaha..

Okay, langsung aja nih pertama-tama dari sejarah industri game dulu. Industri video game ternyata udah lama  berada di muka bumi, sudah mulai dari aku sendiri belum lahir, yaitu tahun 1971, pada saat itu bokap nyokap kita masih suka bolos sekolah dan pergi ke tempat main game arcade. Dan, game arcade pertama itu bernama Computer Space (yang belum pernah dengar, berbahagialah berarti umur kalian masih muda :) ).
Nah, gameplay dari game ini sendiri pun masih menggunakan mesin game yang biasa kita lihat di timezone itu,   dan game ini sendiri hampir mirip dengan Space Impact-nya Nokia. Sistem bermainnya sama dengan mesin arcade yang biasanya ada di Timezone.
      
Nenek moyangnya console game nih.
Berikutnya masih di tahun 1970an, sudah mulai bermunculan mesin-mesin arcade yang lain seperti dari perusahaan Atari yang mengeluarkan game Pong! yang katanya sukses besar pada saat itu. Masa jaya dari industri mesin arcade ini di akhiri dengan suksesnya Space Invaders-nya Taito. Pada saat itu mesin arcade sangat ramai dimainkan oleh anak muda dan bisa dijumpai di mall-mall besar. Gamenya itu sendiri masih bersifat 2 dimensi dan bergrafik pas-pasan dan gameplaynya terbatas (tapi dulu, main ini lebih mendingan daripada main kelereng hahaha..).
Ini nih jawara mesin arcade dulu.
Loncat ke tahun 1980an, pada tahun ini popularitas mesin arcade ternyata belum pupus, tapi pada tahun-tahun inilah kita mulai melihat Nintendo Entertainment System yang pastinya sudah dikenal (siapa yang ga kenal Mario Bros, Donkey Kong coba?). Nah, ini memulai masa kejayaan Jepang dalam dunia game, karena game arcade Namco yang booming pada saat itu yaitu Pac-Man. Dan tentu saja game-game Nintendo pada saat itu yang mendominasi pasaran game. Sayangnya, industri game dari Amerika Serikat menurun karena mereka menciptakan game yang tidak berinovasi pada saat itu, yang gameplay-nya begitu-begitu terus dan karena mereka lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas. Ditambah lagi dengan diciptakannya konsol game pertama yang dapat di bawa ke mana-mana yaitu Gameboy. Maka bisa dibilang industri game dari Jepang mulai naik dari jaman ini. Gameplay dari game-game jaman ini pun sudah mulai meningkat dari sisi story karena game-game RPG Jepang yang membuat anak-anak pada saat itu biasanya menghabiskan waktunya di depan televisi karena penceritaannya yang menarik seperti game Legend of Zelda, sayangnya grafik game pada jaman ini hampir sama dengan pendahulunya (setidaknya ada peningkatan). Dan juga hal yang menarik dari konsol Nintendo ini adalah game tembak bebek yang ketika pertama kali di kenalkan sangat memukau para gamer pada saat itu.
Sering bolos sekolah karena main ini dulu bareng temen :)
Sekarang kita beralih ke era 1990an, di era ini konsole-konsole game yang menyimpan game menggunakan CD dan game-gamenya sudah mulai memasuki era 3 dimensi seperti Sony Playstation yang membuat dunia gempar dan terkagum-kagum karena game 3 dimensi pertama yang di keluarkannya walaupun grafiknya masih kasar, pada era ini pula mulai bermunculan game-game pada handphone dan game-game pada browser dari perusahaan game yang terkenal, yaitu Zynga yang mengeluarkan game kompetitif pada browser komputer. Game pada Personal Computer (PC) baru dikembangkan pada era ini, biasanya diadaptasi dari game-game yang ada di konsole. Gameplay pada era ini sudah bisa dibilang berkembang, karena penceritaan yang kuat pada game-game tertentu juga penciptaan sekuel dari suatu game sehingga fans dari game tertentu dapat terus memainkan game seri kesayangan mereka seperti seri Final Fantasy, dan grafik tiga dimensinya yang pada saat itu masih membuat orang-orang terpukau. Untuk bagian handheld, Nintendo juga sudah mengeluarkan Gameboy Color yang belum menggandeng game 3D tapi cukup untuk menghibur anak-anak jika sedang dalam perjalanan pada waktu itu (termasuk aku juga sih :) ). Tetapi sayangnya pada jaman ini pula pembajakan game sudah mulai terjadi, mungkin di sebabkan oleh mahalnya kaset game Playstation pada saat itu sehingga mendorong para cracker untuk membajak game-game dari Playstation tersebut (gocengan dapat 1 game ==").
Sony Playstation yang memulai era 3D gaming.
Lanjut ke era 2000an, di era ini sudah mulai bermunculan konsole-konsole gaming yang bergrafik hampir mirip dengan realitas seperti Sony Playstation 2 dan Nintendo Gamecube. Dalam era ini mulai diperkenalkan online gaming melalui konsol sehingga kita bisa bermain melalui internet dengan teman-teman kita yang berada jauh dari tempat kita bermain bahkan di negara berbeda. Dan karena masa-masa ini adalah masa kejayaan internet, timbul juga seseorang yang ingin bernostalgia dan akhirnya membuat emulator untuk bermain game-game kesayangannya dahulu walaupun emulator pada saat ini barulah dalam wujud emulator Nintendo Game System yang kebanyakan gamenya masih 8-bit (demi nostalgia lah ya). Dengan munculnya emulator, mulai pula muncul jenis pembajakan game yang lain yaitu melalui ROM dari game nintendo itu sendiri, sehingga orang dapat dengan bebas mendownload game tersebut tanpa dipungut biaya. Oh iya, emulator untuk di masa ini hanya tersedia di PC. Anyway, game-game konsole pada jaman ini sudah mulai dibilang berkembang karena kita banyaknya fitur tambahan dari game-game konsole sebelumnya, grafik 3D yang lebih tajam dibandingkan pendahulunya, sayangnya saking mahalnya DVD game original pada saat itu mendorong para hacker untuk akhirnya membajak game-game Playstation 2. Pada tahun 2000an juga mulai bermunculan smartphone-smartphone seperti Apple iPhone, iPad, dan iPod Touch juga ponsel-ponsel Android yang memulai era Mobile Gaming dan jangan juga dilupakan ponsel khusus game dari Nokia yaitu N-Gage dan N-Gage QD, walaupun awalnya masih di dominasi game-game simple tapi menghibur, pada saat ini mulai bermunculan game-game francise besar yang terkenal di konsol juga suksesnya game-game flash pada browser biasanya pada jejaring sosial Facebook, sehingga tahun 2000an sudah bisa dibilang era keemasan dalam dunia game.
Sony Playstation 2 yang menandai masuknya generasi keenam dalam dunia gaming
Okay di lanjutkan pada tahun 2005an keatas, perusahaan-perusahaan raksasa game mulai memunculkan konsol-konsol game yang saling bersaing satu sama lain, dimulai pada 22 November 2005, Microsoft meluncurkan jawara pada saat itu yaitu Xbox 360 yang memulai generasi ketujuh dalam dunia game, kira-kira setahun setelahnya Sony juga meluncurkan jawaranya yaitu Playstation 3 dan Nintendo meluncurkan Wii seminggu setelahnya. Keduanya menggunakan sistem terbaru yaitu Kinect, sistem ini tidak menggunakan controller apapun malahan penggunanya lah yang menjadi controllernya, tapi fitur ini hanya dapat ditemui pada beberapa game tertentu, awalnya fitur ini hanya terdapat pada Playstation 3 dan Wii tapi Microsoft tidak mau kalah sehingga diluncurkan pula sistem Kinect pada Xbox 360-nya. Di sisi handheld, Nintendo juga mengeluarkan Nintendo DS yang bisa dibilang upgrade dari GameBoy. Nintendo DS adalah perangkat handheld gaming pertama yang men-support layar sentuh walaupun pada saat itu masih menggunakan stylus, layar dari Nintendo DS pun ada 2, yang satu berfungsi sebagai layar dan yang satunya berfungsi sebagai layar sentuh dan UI dari game tersebut. Konsol ini pun menyediakan Wi-Fi untuk bisa mengakses Internet untuk kebutuhan game atau sekedar browsing.Tapi tidak lama kemudian, Nintendo DS ini di revisi dan akhirnya di ganti dengan Nintendo DSi yang mempunyai 2 kamera (ga tau juga kenapa harus 2). Sony juga mengeluarkan Playstation Portable atau dikenal dengan PSP pada saat itu untuk bersaing dengan Nintendo. Dan era handheld ketujuh diakhiri dengan peluncuran PSP GO oleh Sony. Pada pihak PC sendiri, banyak developer game membuat francise-francise game untuk dimainkan di PC, bahkan ada game bergenre Real Time Strategy yang hanya bisa di mainkan di PC seperti serial Warcraft dan Starcraft, juga tentunya DotA yang menjadi game favorit kebanyakan anak-anak muda pada saat ini. Gameplay dari jaman ini pun sudah meningkat dibandingkan era lalu dalam sisi grafik, cerita, dan fitur. Dalam segi emulator, para hacker telah berhasil membuat emulator Playstation 1 dan Playstation 2 buat yang ingin bernostalgia. Perkembangan mobile gaming juga dapat dibilang pesat karena kemunculan emulator Gameboy pada smartphone Android sehingga anda dapat menikmati game-game dari Gameboy di smartphone Android kamu.
Nintendo DS, konsol handheld pertama yang menggunakan fitur touch screen
Lompat pada industri game sekarang, atau bisa dibilang generasi game kedelapan dimulai dengan peluncuran handheld Nintendo 3DS untuk sisi Nintendo dan Playstation Vita untuk sisi Sony. Secara grafik, game-game Playstation Vita sama tajamnya dengan grafik Playstation 3 dan bahkan game-game PC. Namun kelebihan dari Nintendo 3DS adalah fitur 3Dnya yang membuat gambar dalam game dapat kelihatan seperti keluar dari layar dan fitur ini dapat digunakan tanpa menggunakan kacamata 3D walaupun kadang jika belum terbiasa maka anda akan merasa pusing, yang membuat Nintendo 3DS menarik juga adalah sistem kameranya yang membuat gamer dapat menikmati fitur Augmented Reality pada game-game tertentu tetapi kemudian Nintendo juga meluncurkan Nintendo 3DS XL yang melebarkan kedua layar dari 3DS. Dalam sisi konsol, akhir tahun 2012 ini Nintendo meluncurkan Wii U dan sampai saat ini belum ada pesaingnya namun berita tentang peluncuran Playstation 4 dan Xbox 720 pada tahun 2013 selalu menghantui Nintendo. Pada PC sendiri, game-gamenya berkembang pesat dan bisa dibilang sukses dengan banyaknya bermunculan game-game MMORPG dan RTS terbaru yang saling bersaing satu sama lain, apalagi dengan kemunculan DotA 2 yang membuat fans DotA tergila-gila.
Nintendo 3DS
Akhir-akhir ini, trend dalam industri game adalah memodifikasi sendiri game-game kesayangan anda seperti Counter Strike atau Half Life sehingga lebih enak dimainkan, beberapa user bahkan saling membagi hasil modifikasi mereka ke user-user lain yang tertarik. Modifikasi yang paling sukses adalah pada Game Arma II yang diberi modifikasi zombie dari seorang user sehingga game tersebut menjadi laku, bahkan saking lakunya, developer game Arma ingin membuat game sendiri untuk modifikasi tersebut.

So, bagaimana pendapat anda seputar perkembangan industri game dari dulu hingga sekarang? Tinggalkan komentar anda di bawah :). Thanks.

Cheers :).